Pulau Rinca Labuan Bajo. Pulau Rinca adalah salah satu pulau yang berada di Nusa Tenggara Timur. Letaknya di sebelah barat Flores dipisahkan dengan Selat Molo. Pulau yang termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo ini dihuni oleh lebih dari 2.000 ekor komodo.
Pada tulisan ini kami akan membahas segala hal yang terkait dengan Pulau Rinca, sehingga kamu bisa lebih mengenal Pulau ini. Simak terus sampe habis ya beb :).
Lokasi Pulau Rinca
Pulau Rinca merupakan salah satu jajaran pulau di Flores barat yang menjadi habitat asli dari binatang purbakala Komodo.
Kamu bisa mengunjungi Pulau Rinca dengan waktu 2 jam dari Labuan Bajo. Perjalanan tentu saja harus dilakukan dengan menggunakan perahu atau sewa kapal harian di labuan bajo.
Selain menjadi habitat asli komodo, satwa lain seperti babi hutan dan kerbau juga ada disini.
Cara Menuju ke Pulau Rinca
Untuk menuju ke pulau Rinca, kamu dapat menyewa kapal ataupun jasa travel agent. Membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 jam dengan jalur laut, kamu akan berlabuh di dermaga Loh Buaya.
Kamu bisa membeli tiket masuk di pos penjagaan. Selama kamu menelusuri Pulau Rinca kamu akan ditemani oleh soerang “ranger” yang juga melindungi kamu dari komodo yang mungkin ditemui selama perjalanan.
Ada Apa Sih di Pulau Rinca
Mungkin banyak dari kamu yang masih belum tau ada apa aja sih di Pulau Rinca? Kami rangkum khusus buat kamu ya beb.
Rumah Hewan Purbakala Komodo
Komodo atau yang juga disebut dengan kadal raksasa purba juga hidup di pulau ini. Hal ini karena jarak Pulau Rinca dengan Pulau Komodo yang berdekatan. Disini kamu dapat menyaksikan habitat komodo secara langsung loh.
Dengan “tongkat saktinya”, ranger akan memandu kamu selama perjalanan. Mereka selalu siap menghalau komodo “nakal” saat bertemu di perjalanan kamu.
Komodo hidup secara liar disini dan sangat berbahaya jika pengunjung tidak didampingi oleh ranger. Terlebih jika si komodo dalam keadaan lapar tentunya perilakunya akan menjadi buas.
Tetap waspada selama perjalanan menyusuri pulau ini ya, karena komodo sangat mudah dijumpai di kawasan ini. Hati-hati juga jangan sampai si komodo berhasil menggigit kamu, karena di dalam mulut si kadal raksasa purba ini mengandung bakteri mematikan.
Bakteri tersebut memiliki fungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Tetaplah dalam pantauan ranger kamu demi keselamatan dalam perjalanan wisata kamu.
Savana Dengan Pemandangan Indah
Sebagian besar kawasan Pulau Rinca ini ditutupi oleh padang rumput berwarna coklat saat musim panas. Perpaduan pemandangan padang savana, bukit-bukit terjal dan juga lautan biru membuat kamu merasa sangat takjub dan terpukau seketika.
BACA JUGA : Pulau Kanawa, Ada Apa Sih Disini?
Pulau Dengan Pantai Pasir Putih
Pantai di Pulau Rinca ini memiliki pasir berwarna putih dan sangat lembut. Tentu saja pemandangan indah disini sangat lengkap membuat para pengunjungnya betah berlama-lama menikmati suasana di kawasan wisata ini.
Bukit Dengan Pemandangan Yang Indah
Pulau Rinca juga memiliki puncak bukit menjulang yang menyuguhkan pemandangan indah saat kamu sudah berada diatasnya. Kamu dapat melakukan pendakian menuju puncak bukit dengan trek yang lumayan mudah.
Saat kamu sudah tiba di atas bukit, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Berbagai perpaduan pemandangan alam yang menyatu akan membuat kamu merasa seakan berada di surga.
Bagi kamu yang melakukan pendakian di senja hari maka kamu akan menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang memanjakan mata. View matahari terbenam di bukit ini tidak kalah indahnya seperti pemandangan sunset yang dinikmati dari kawasan pantai.
Aktifitas di Pulau Rinca
Pulau Rinca merupakan salah satu kawasan wisata yang tersedia di Nusa Tenggara Timur. Banyak sekali pemandangan indah yang disuguhkan di tempat wisata ini sehingga banyak pengunjung yang ramai berdatangan mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara.
Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung kesini adalah trekking. Trekking adalah kegiatan menelusuri wilayah pulau untuk menjumpai keberadaan komodo sekaligus menjelajahi isi pulau.
BACA JUGA : Destinasi Wajib di Labuan Bajo Ini Jangan Sampe Kelewat
Rute yang ditawarkan saat trekking bervariasi mulai dari rute yang pendek, medium, hingga panjang. Setiap rute memiliki tantangan tersendiri baik bagi pengunjung maupun ranger yang memandu wisata.
Sepanjang penelusuran, pengunjung akan disuguhi pemandangan bukit dan hamparan laut biru disekitar pulau. Bukit akan berwarna kekuningan saat memasuki musim kemarau akibat dari rumput-rumput yang kering.
Walaupun area dari wisata ini tidak sebesar Pulau Komodo namun pengunjung masih dapat menjumpai komodo dalam jumlah yang cukup banyak.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan saat bertandang kesini adalah penanaman bakau. Kegiatan ini termasuk salah satu bentuk penyelamatan lingkungan sekaligus memperbanyak jumlah populasi pohon bakau.
Pengunjung dapat menanam bakau yang dilabeli dengan nama diri untuk selanjutnya ditanam di area konservasi hutan bakau. Harga yang dikenakan untuk satu bibit mangrove adalah Rp150.000,00 per pohon.
Perbedaan Pulau Rinca dan Pulau Komodo
Lalu apa yang membedakan Pulau Rinca NTT dengan Pulau Komodo? Memang perbedaan dari kedua pualu ini tidak begitu signifikan.
Namun, jika dilihat lagi Pulau Komodo memiliki kawasan hutan yang lebih luas, sementara di Pulau Rinca lebih luas area padang rumput atau savana.
BACA JUGA : Pulau Komodo, Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Komodo
Biasanya dari banyak foto yang beredar berupa perjalanan di padang rumput dan berjumpa demgan komodo itu biasanya ada disini.
Rumput-rumput di sekitar bukit memang terlihat gersang dan jalanannya yang sedikit terjal. Oleh karena itu dibutuhkan fisik yang stabil agar dapat trekking di pulau indah ini.
Selain itu, komodo yang berada di pulau ini cenderung lebih aktif dan agresif daripada komodo yang berada di Pulau Komodo.
Hal ini disebabkan oleh cuaca di pulau ini yang cenderung panas sehingga menyebabkan populasi bahan makanan komodo sedikit. Hewan buruan komodo seperti rusa lebih jarang dijumpai pada kondisi tersebut.
Hal itulah yang menyebabkan komodo berperilaku lebih ganas serta ukuran tubuhnya lebih kecil daripada komodo yang hidup di Pulau Komodo.
Jadi, jika pengunjung ingin lebih banyak berfoto atau bertemu dengan komodo yang lebih besar, Pulau Komodo lebih tepat untuk dikunjungi.
Jarak dari Pulau Rinca dengan Pulau Komodo tidak begitu jauh untuk dijangkau. Pengunjung harus melalui dermaga Loh Buaya untuk memasuki pulau dan melewati dermaga Loh Liang untuk sampai ke Pulau Komodo.
Pemandangan langit yang menakjubkan saat pagi dan sore hari dapat disaksikan di puncak bukit yang ada disini.
BACA JUGA : Pulau Kelor Labuan Bajo, Pulau Cantik Nan Eksotik
Pemandangan lain yang mengiringi yaitu panorama pantai berwarna biru yang mengelilingi pulau. Tempat ini sangat bagus untuk mengabadikan foto. Adapula patung komodo dengan tinggi sekitar 3 meter sebagai monumen yang menjadi ciri khas pulau ini.
Sudah menjadi keharusan pengunjung untuk selalu mematuhi aturan yang ada di pulau tersebut agar terhindar dari serangan komodo.
Komodo liar yang berada di sekitar pulau ini sangat berbahaya dan agresif. Namun pengunjung tidak perlu khawatir selama tetap mengikuti aturan dan berada dalam pengawasan ranger yang mendampingi.
Fasilitas dan Tiket Masuk Pulau Rinca
Di Pulau ini, sudah terdapat fasilitas untuk menunjang wisatawan ketika mengunjungi Pulau Rinca. Disini terdapat homestay, toilet dan warung makan serta tempat oleh-oleh khas kerajinan tangan penduduk lokal.
Untuk harga tiket masuk ke Pulau Rinca, kamu harus membayar Rp 25.000/orang sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan hidup Komodo di Pulau ini.
Namun biaya tersebut belum termasuk biaya ranger yang kamu butuhkan untuk memandu wisata kamu selama menjelajahi pulau Rinca.
Tips dan Informasi Sebelum ke Pulau Rinca
Sebelum kamu kesini sebaiknya ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Beberapa benda yang mungkin dibutuhkan selama berkunjung ke pulau cantik ini yaitu :
Topi
Benda ini diperlukan untuk melindungi wajah Kamu dari sengatan matahari yang terik selama perjalanan menyusuri pulau.
Handuk
Kamu tentu memerlukan handuk untuk mengelap keringat jika sudah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Handuk lebih disarankan daripada penggunaan tisu yang dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan.
Sepatu Trekking
Sepatu jenis ini diperlukan karena medan yang sedikit terjal akan dilalui sepanjang perjalanan. Selain itu, sepatu ini juga dapat melindungi dari bahaya gigitan satwa liar.
Makanan ringan
Selama perjalanan di pulau ini Kamu pasti memerlukan asupan energi. Untuk mensiasatinya, Kamu dapat membawa sedikit makanan ringan dan minuman agar stamina tetap terjaga.
Hindari membawa makanan berbahan daging agar tidak menarik perhatian komodo yang mungkin dapat menyerang secara tiba-tiba.
BACA JUGA : Tips dan Info Sebelum Kamu ke Pulau Padar