Biar Wawasan Luas, Yuk Kenali Istilah Lockdown

Gara-gara virus corona atau COVID-19, banyak orang ribut soal Indonesia harus lockdown atau enggak. Hingga saat ini ada banyak negara yang menerapkan kebijakan ini agar menekan penyebaran virus corona. Misalnya Spanyol, Italia, Perancis, Cina, dan Malaysia.

Sayangnya, biarpun udah pada ribut-ribut tentang haruskah Indonesia lockdown seperti Malaysia dan negara lain, banyak yang enggak ngerti tentang istilah ini. Bahkan ada yang mikir kalau lockdown kita sama sekali enggak boleh ke luar rumah.

Baca juga: Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng

Nah, biar kalian paham dan ngerti apa itu lockdown, yuk baca artikel ini.

Lockdown diambil dari bahasa Inggris yang artinya terkunci. Maksud lockdown di kasus COVID-19 atau virus corona adalah mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah atau negara. Tujuannya agar virus enggak menyebar kemana-mana.

lockdown

apa sih arti lockdown? (Foto: disway.id)

Kalau suatu daerah udah menyatakan lockdown, maka segala fasilitas umum, perkantoran, sekolah hingga pabrih harus ditutup. Aktivitas warga juga dibatasi bahkan negara menerapkan jam malam.

Kebijakan lockdown buat menekan penyebaran virus corona emang terbilang efektif. Misalnya Cina, yang menerapkan kebijakan tersebut pertama kali di kota Wuhan dan disusul kota-kota lainnya. Saat ini meski masih terbilang banyak, jumlah kasus virus corona di Cina terus turun.

Baca juga: 4 Keuntungan yang Kamu Dapat di Open Trip ID

Tapi enggak semua negara yang terkena dampak COVID-19 memutuskan untuk lockdown, misalnya Korea Selatan. Negeri Ginseng ini memilih untuk membuat kebijakan lain. Begitupun Indonesia, yang masih menganggap lockdown masih belum dibuthkan.

Kebijakan lockdown sudah deberlakukan di beberapa negara

Kebijakan lockdown itu enggak gampang (Foto: Pixabay/congerdesign)

Dilansir dari finance.detik.com, kebijakan lockdown buat Indonesia emang enggak gampang. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan dampak ekonomi kalau Indonesia menerapkan lockdown jauh lebih besar dari negara lain.

"Lockdown itu untuk Indonesia dampak negatifnya jauh lebih besar dari negara lain karena banyak yang di sektor informal. Pedagang bakso nggak bisa jualan bakso. Berapa ribu masyarakat kita yang jualan bakso, yang jualan ketoprak, yang jualan pecel, yang jualan siomay, yang buka warung. Mereka akan kehilangan income. Berapa lama mereka bisa bertahan," kata Piter.

Selain lockdown, ada lagi istilah yang namanya social distancing. Keduanya hampir mirip bedanya, social distancing dilakukan atas kesadaran individu, bukan kebijakan pemerintah. Jadi pemerintah hanya mengimbau saja, beda dengan lockdown yang sudah merupakan kebijakan yang sifatnya memaksa.

Sekarang udah paham kan tentang apa itu lockdown? Mulai sekarang jangan asal sebut ya!!

Semoga kasus virus corona cepat mereda agar kamu sebagai traveler sejati bisa traveling dengan tenang dan aman. (*)

Baca juga: Jalan-Jalan ke Luar Negeri? Cari Tahu Dulu Cara Buat Paspor Online

membership-open-trip-id (1)

Main Menu