...

Pulau Peucang Ujung Kulon, Surga di Ujung Banten

247
Trip Pulau Peucang Ujung Kulon

Wisata Pulau Peucang Ujung Kulon Banten, Pulau Peucang adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi saat berlibur di Taman Nasional Ujung Kulon. Ujung Kulon Banten adalah tempat wisata yang bisa membuat anda merasa jadi explorer sejati. Disana banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Anda bisa snorkeling, tracking, canoeing, jelajah pulau, jelajah laut, dan melihat keindahan alam di Ujung Kulon. Surga terpencil wisata Pulau Peucang juga sangat menjadi incaran banyak wisatawan.

Wisata alam Pulau Peucang sangat menarik dan membuat orang yang mengunjunginya merasa candu. Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pasir putih di pinggir pantai, air biru yang jernih, dan terumbu karang cantik mempesona.

Ujung Kulon ditetapkan sebagai taman nasional, tentu saja areanya sangat luas dan tidak dihuni oleh masyarakat umum. Alam yang indah berkembang secara alamiah tanpa campur tangan manusia sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan yang tertarik dan ingin melihat keindahan taman Ujung Kulon secara langsung.

Aktivitas di Pulau Peucang

Tak hanya sebagai tempat istirahat dan bermalam, banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan di pulau ini. Ingin tahu apa saja aktivitas yang bisa dilakukan? Simak penjelasannya dibawah ini!

Trekking Jelajah Hutan

Karang Copong adalah titik akhir dimana anda melakukan perjalanan menyusuri hutan. Dengan berjalan kaki santai selama kurang lebih 2 km, wisatawan bisa melihat keindahan ombak pantai yang menghantam karang-karang besar.

Berjalan menyusuri hutan tidak akan membuat anda merasa lelah. Disana banyak disuguhi satwa-satwa liar yang berkeliaran. Selain itu, anda bisa melihat berbagai macam tanaman langka yang ada di Pulau Peucang. Pohon Kiara yang besar juga akan nampak jelas ketika berada di tengah hutan.

Menengok Aktivitas Pinggir Pantai

Kejernihan air di pantai Pulau Peucang ini sangat menawan. Terlebih lagi, pasir putih yang halus membuat traveller merasa ingin lebih lama berada di Pulau Peucang. Karena alamnya benar-benar terjaga, tidak jarang jika bisa melihat segerombolan ikan yang berkerumun saat mencari makan mendekati dermaga.

Di pinggir pantai bisa dilakukan aktivitas memancing ikan. Banyak wisatawan yang hobi memancing melemparkan kailnya ke pantai ini. Namun, tak sedikit para wisatawan yang mengeluh karena susah mendapatkan ikan saat memancing.

Di sini terdapat Amazon mini yang bisa untuk snorkeling dan canoeing. Tak perlu jauh-jauh ke sungai Amazon yang sesungguhnya, wisatawan sudah bisa merasakan nuansa romantic di Amazon mini ini.

Sunrise di Pagi Hari

Wisata Pulau Peucang menyuguhkan keindahan yang luar biasa. Haram rasanya jika berlibur di Pulau Peucang bangun terlalu siang. Akan sangat kecewa jika melewatkan menjemput fajar dengan tidak melihat sunrise di pagi hari. Dermaga di pinggir pantai adalah tempat yang pas untuk melihat sunrise.

Sambil menghirup udara segar yang ada, bisa menikmati indahnya mentari yang muncul dari balik pulau. Aktivitas ini sangat digemari oleh wisatawan. Tidak boleh dan jangan sampai terlewatkan selagi cuacanya mendukung.

Cidaon, Sabana Ala Afrika

Tak perlu pergi jauh ke Afrika, wisata Pulau Peucang memiliki lahan luas sebesar 4 hektar yang diberi nama Cidaon. Menuju ke sabana ini memerlukan waktu 20 menit dengan menyeberangi laut dari pulau Peucang

Baca Juga : Labuan Bajo, Pulau si Naga Purbakala

Sampai di Cidaon, akan disuguhi banyak banteng yang sedang merumput. Namun, harus berhati-hati jika di Cidaon. Jangan membuat kegaduhan apapun demi keamanan anda.

Pohon Kiara, disebut juga sebagai Kiara pencekik, karena pola hidupnya sebagai efifit adalah tumbuhan yang tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Penyebaran tanaman ini tidak lepas dari satwa liar pemakan buah ara yang menjatuhkan kotoran atau fesesnya pada tajuk pohon. Biji akan tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan mencekik pohon utama yang ditumpanginya hingga mati dan akhirnya bisa berdiri sendiri diatas akar-akan lilitnya membentuk pondasi tubuh inangnya

Berburu Spot Foto dan Video

Mengabadikan setiap momen adalah hal yang harus dilakukan saat berlibur. Keindahan alam Pulau Peucang sangat mendukung anda yang ingin berfoto atau membuat video. Tak jarang wisatawan berlibur sambil melakukan foto prewed. Setiap sudut pulau ini menawan dan eksotik.

Interaksi Satwa Liar Ujung Kulon

Wisata Pulau Peucang yang masih kental dengan alam ini dihuni banyak satwa liar di dalamnya. Jangan kaget saat anda sedang asyik beraktivitas tiba-tiba ada babi atau hewan liar lainnya yang mendekat.

Tak perlu khawatir. Walaupun mereka adalah satwa liar yang hidup di habitat aslinya, mereka tidak mudah marah. Sangat sedikit orang yang akan diganggu, kecuali memang orang tersebut yang mengganggu mereka terlebih dulu.

Penginapan di Pulau Peucang

Pulau yang cukup luas ini menyimpan sejuta keindahan. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini. Wisata Pulau Peucang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Dengan merogoh kantong sebesar Rp 2.500.000 per orangnya, anda sudah bisa mengunjungi kawasan ini.

Yang paling terkenal dari pulau ini adalah adanya Amazon mini yang bisa dinikmati keindahannya. Jika anda adalah pecinta keindahan alam Indonesia, anda harus menyambangi surga kecil Pulau Peucang. Bangunan di Pulau Peucang memang tidak banyak. Hal ini bermaksud agar tetap menjaga unsur alam yang ada di sana. Penginapan di Pulau Peucang hanya berbentuk rumah panggung sederhana yang bisa menampung para wisatawan yang datang berkunjung.

Disana terdapat satu bangunan Posko Balai Taman Nasional Ujung Kulon yang mengawasi Pulau Peucang dan pusat informasi Taman Ujung Kulon. Karena pulau ini tak berpenghuni, maka tidak ada warung besar disana ataupun rumah warga. Nuansa yang masih asri sangat pas jika memasak makanan saat berlibur disana. Terkadang banyak hewan liar yang berlalu lalang di depan penginapan.

Mungkin anda suka : Tur di Pulau Peucang 

Sempatkan waktu dan sisihkan uang jika ingin pergi ke wisata Pulau Peucang. Banyak hal menarik yang bisa dilihat dan dilakukan disana. Tak perlu membawa rombongan jika ingin pergi ke Ujung Kulon. Anda bisa mengikuti open trip agar biaya lebih murah.

Umar Dary Muhammad
WRITTEN BY

Umar Dary Muhammad

Orang biasa yang ingin memiliki karya