Apa yang Kamu Lakukan saat Berlakukan Social Distancing

Saat ini pemerintah sedang gencar menyerukan untuk sosial distancing atau dalam bahasa Indonesia berarti jarak sosial. Ini dilakukan agar penyebaran virus corona baru atau COVID-19 bisa ditekan, mereda dan hilang. Kamu harus menjaga jarak terutama dari orang-orang asing yang tidak kamu kenal atau di luar lingkungan keluarga satu rumah.

Pemerintah lebih memilih kebijakan ini dibanding karantina wilayah (lockdown) karena dianggap lebih tepat saat ini. Tapi, social distancing membutuhkan kesadaran tinggi setiap orang agar berjalan dengan baik.

Baca juga: Yuk Kenali Perbedaan Flu dan Infeksi Virus Corona

Lalu apa yang harus kamu lakukan saat diberlakukan social distancing? Berikut ini Open-Trip.id kasih gambaran apa itu social distancing menurut Kementerian Kesehatan, ya.

1. Jauhi kerumuman

Hindari keramaian (Foto: Pixabay/geralt)

Menjauhi kerumuman hal pertama yang harus kamu lakukan. Kerumunan seperti konser, menontong pertandingan olahraga secara langsung, dan nonton pertunjukan seni sebaiknya libur dulu. Kamu masih bisa kok lihat dari siaran televisi atau membuka videonya melalui jaringan internet.

2. Kerja, belajar, dan ibadah di rumah

Kebijakan lockdown itu enggak gampang (Foto: Pixabay/congerdesign)

Ini juga penting bagi daerah yang dinyatakan rawan penularan. Perusahaan harus menerapkan kerja dari rumah (work from home) untuk pegawai. Walaupun tak semua jenis pekerjaan bisa dilakukan di rumah seperti perlayanan publik, kesehatan, dan lainnya. Beberapa yang harus datang ke kantor bisa menerapkan pola sift bergantian.

Begitu juga dengan anak sekolah. Beberapa daerah sudah meliburkan sekolah seperti Banten, DKI Jakarta, dan Bandung. Anak-anak sebaiknya dibimbing untuk belajar dan bermain di rumah sehingga enggak keluyuran bersama teman-teman mereka.

Hal yang penting diingat juga yaitu sediakan segala kelengkapan untuk bekerja dan belajar di rumah. Jangan sampai kamu kelimpungan seperti karena tak ada komputer, jaringan internet, atau smartphone (telepon pintar) yang enggak mendukung berbagai aplikasi yang dibutuhkan.

Satu lagi, ibadah di rumah terpaksa dilakukan di wilayah dengan risiko paparan tinggi. Untuk umat Islam misalnya, beberapa daerah seperti DKI melarang sementara jamaah lima waktu dan salat Jumat. Kamu sebaiknya salat berjamaah bersama keluarga di rumah.

3. Minimalisir bersentuhan dan berdekatan dengan orang lain

Hindari berjabat tangan (Foto: Pixabay/geralt)

Ketika social distancing, lamu harus mulai membiasakan diri tak bersalaman. Sebaiknya kebiasaan berjabat tangan diganti dengan menutupkan dua tangan di dada, melambaikan tangan, atau kode-kode lain yang tak mengurangi penghormatan kamu satu sama lain. Jarak aman untuk kamu dengan orang lain yaitu 1,5 meter.

Baca juga: Daerah yang Menutup Destinasi Wisatanya

4. Berjemur matahari di teras rumah

Berjemur (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Jangan mentang-mentang social distancing kamu enggak berkegiatan di rumah. Kamu masih aman berolahraga di halaman rumah, berjemur, atau bersih-bersih kok. Kegiatan ini bahkan bikin kamu tambah sehat dan membuat lingkungan bersih selama social distancing.

5. Pastikan sirkulasi udara baik sehingga terhindar dari ruangan lembab

Perhatikan sirkulasi udara rumah (Foto: Pixabay/Pexels)

Nah, ini juga penting. Buka jendela di pagi hari agar sirkulasi udara di dalam rumah baik. Selain akan membuat kamu nyaman tinggal di rumah berlama-lama, sirkulasi udara tentu bikin kamu dan keluarga sehat.

6. Tunda kegiatan massal, seperti arisan, reuni, dan sebagainya

Tunda kegiatan (Foto: Pixabay/_freakwave_)

Sebaiknya kamu enggak dulu ya ikut arisan, reuni, atau bakti sosial. Penggalangan dana misalnya, sekarang bisa dilakukan secara online seperti dilakukan para artis untuk menghimpun bantuan untuk penanganan virus corona.

Sebaiknya tunda dulu jadwal kegiatan kamu yang mengharuskan ketemu orang banyak hingga situasi aman. Kamu tidak tahu siapa yang sedang sakit di antara orang-orang di sana, kan?

Nah, sudah dulu ya pencegahan virus corona dari Open-Trip.id. Menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga dan makanan sehat berarti melindungi diri kamu dan keluarga dari virus corona.

Semoga penyebaran virus corona cepat mereda sehingga kamu bisa nyaman berkegiatan. (*)

Baca juga: Yuk Buat Hand Sanitizer yang Direkomendasikan WHO