Bagi kamu penyuka jalan-jalan, aturan pakai bagasi pesawat tentu enggak asing lagi. Biar enggak over bagasi, barang-barang harus kamu kemas efisien, enggak boros tempat dan berat.
Bagasi dibagi dua, terdaftar dan tidak terdaftar. Bagasi terdaftar disimpan di kargo. Kamu wajib nih mendaftarkan berapa berat dan isinya. Selama perjalanan disimpan khusus oleh petugas, enggak bisa dilihat selama perjalanan, dan diambil waktu sampai di bandara tujuan.
Kedua bagasi tak terdaftar. Nah, bagi traveller sebaiknya bawa barang di sini kalau bisa. Enggak repot atau kebanyakan bawa barang. Cukup dibawa masuk ke dalam pesawat, disimpan di kabin, dengan berat misalnya enggak boleh lebih dari 7 kg atau volume .
Baca juga: 5 Spot Menarik di Kepulauan Derawan
Masing-masing maskapai punya aturan minimal-maksimal barang bawaan, misalnya buat kargo 20 kg hingga 30 kg. Kelas-kelas dalam pesawat juga bisa pengaruh. Nah, kelebihan berat atau volume akibatnya ada tambahan biaya.
Wah, kalau lagi travelling lebih bagus jangan bawa berat-berat deh, biar biayanya dipakai di lokasi wisata saja. Biar kamu lebih prepare, berikut Open-Trip.id kasih tips biar enggak over bagasi.
1. Pilih koper ringan
Pertama yang harus diingat yaitu bawa koper ringan. Sebagian orang enggak hitung berat koper sehingga isinya jadi lebih ringan atau sedikit. Padahal, kalau kamu bisa cerdas memiliki koper yang ringat dan luas, tentu saja barang bawaan bisa lebih banyak.
Nah, untuk di kabin. Kamu sebaiknya bawa tas lebih ringan. Pakaian-pakaian berat atau tebal bisa dipakai sendiri sedangkan di dalam tas pakaian tipis atau barang penting lain.
2. Jangan bawa banyak barang elektronik
Tips kedua ini juga sangat penting. Barang elektronik sangat berat, laptop, kamera, gadget, atau barang lain hingga radio. Wah, radio gede sebaiknya ditinggal dulu, ya.
Kamu lebih baik pilih barang elektronik lebih kecil, misalnya notebook untuk urusan pekerjaan mendesak atau kamera lebih kecil. Tapi bukan berarti barang penting harus kamu tinggal ya, pilihlah kira-kira mana yang bisa ditinggal selama kamu travelling.
3. Peralatan mandi mini
Peralatan mandi bisa sangat berat kalau kamu gunakan yang sehari-hari. Pilihlah set perlengkapan mandi atau travelling pact supaya ringan dan tak makan tempat.
Baca juga: Kuliner Indonesia yang Berbahan Dasar Aneh
Kamu juga bisa membawa perlengkapan mandi mini atau sashet. Penggunaannya bisa sekali pakai. Tinggal perkirakan berapa kali kamu memakainya ketika di perjalanan atau lokasi wisata. Tapi ingat, bekas bungkus sashet-nya dibuang dengan benar.
4. Pilih pakaian sesuai di lokasi
Pakaian bisa sangat berat kalau kamu asal comot dari lemari. Sebaiknya gunakan pakaian sesuai tempat tujuan wisata kamu. Kalau ke luar negeri misalnya, pilihlah pakaian sesuai musim.
Tips lainnya yaitu gunakan baju atau celana polos. Biasanya pakaian kayak gitu cocok dipadupadankan. Selain itu, di tempat-tempat wisata biasanya banyak dijual pakaian oleh-oleh. Kamu bisa pakai itu.
5. Oleh-oleh dikirim paka jasa pengiriman
Terakhir jangan terlalu banyak membawa oleh-oleh supaya bagasi kamu enggak over. Makanan atau minuman khas suatu daerah atau negara tentu bakal bikin penuh kalau kamu angkut semua. Enggak heran ya, kenapa barang bawaan traveller lebih berat ketika pulang dibanding saat berangkat.
Oleh-oleh bisa kamu kirim lewat jasa pengiriman. Lebih baik kamu repot ke pos daripada “rempong” saat perjalanan. Sebaiknya waktu pulang bisa sekalian istrirahat daripada harus berat-beratan bawa seabreg oleh-oleh.
Nah, sudah dulu ya tips kargo ringan ala Open-Trip.id. Sebaiknya kalau travelling bawa barang seefisien mungkin. Kamu akan lebih leluasa saat jalan-jalan alias enggak terlalu kerepotan.
Kalau kamu mau travelling mungkin bisa mampir ke web Open-Trip.id. Di sana ada banyak paket perjalanan yang bisa kamu nikmati lho. (*)
Baca juga: Kamu Harus Izin Dulu Sebelum Membawanya Naik Pesawat